Entri Populer

Selasa, 02 Agustus 2011

Cara Kerja Governor


Saya coba untuk menjelaskan cara kerja governor dari sisi electrical. Governor digunakan sebagai 'interface' antara turbin penggerak dan generator. Saya belum tahu apakah ada aplikasi yang lain dari governor ini (misal, dipakai untuk motor induksi...dll.), mungkin ada rekan-rekan yang lebih tahu. Pengaturan putaran turbin sejak turbin mulai bergerak sampai steady state dilakukan oleh governor, jadi bukan diambil alih oleh governor. Fungsi utama pengaturan putaran ini adalah untuk menjaga kestabilan sistem secara keseluruhan terhadap adanya variasi beban atau gangguan pada sistem.

Ada dua mode operasi governor, yaitu droop dan isochronous. Pada mode droop, governor sudah memiliki "setting point" Pmech (daya mekanik) yang besarnya sesuai dengan rating generator atau menurut kebutuhan. Dengan adanya "fixed setting" ini, output daya listrik generator nilainya tetap dan adanya perubahan beban tidak akan mengakibatkan perubahan putaran turbin (daya berbanding lurus dengan putaran).

Lain halnya dengan mode isochronous, "set point" putaran governor ditentukan berdasarkan kebutuhan daya listrik sistem pada saat itu (real time). Kemudian melalui internal proses di dalam governor (sesuai dengan kontrol logic dari manufaktur), governor akan menyesuaikan nilai output daya mekanik turbin supaya sesuai dengan daya listrik yang dibutuhkan sistem. Pada saat terjadi perubahan beban, governor akan menentukan setting point yang baru sesuai dengan aktual beban sehingga dengan pengaturan putaran ini diharapkan frekuensi listrik generator tetap berada di dalam "acceptable range" dan generator tidak mengalami "out of synchronization".

Seperti halnya peralatan listrik yang lain, governor juga memiliki keterbatasan kemampuan. Parameter- parameter governor, seperti daya mekanik, gas producer, speed droop, dll... umumnya memiliki nilai batas atas dan batas bawah sesuai spesifikasi dari pabrik.

Untuk memahami kinerja governor secara lebih komplit, bisa dilihat di IEEE standard "Dynamic Models for Steam and Hydro Turbines in Power System Studies" dan "Dynamic Models for Fossil Fueled Steam Units in Power System Studies". Governor block diagram beserta parameternya untuk berbagai jenis turbin (gas turbin, steam, diesel, etc.) tersedia di sana.

Senin, 01 Agustus 2011

PERMASALAHAN SURGING

BERBAGAI MACAM PERMASALAHAN TENTANG SURGING


1. pengertiannya, dan apa penyebabnya?
2. dampak surging pada kompresor. sebelumnya saya pernah membaca, surging dapat meyebabkan kerusakan pada kompresor, seperti apa?
3. apakah surging dapat teradi pada semua jenis kompresor, aksial, radial, torak?
4. pencegahannya

1.Surging ialah kondisi beban atau suply masuk tidak sebanding dengan keluaran atau pemakaian yang mengakibatkan fan impeler mengalami fibrasi akibat beban gesekan terhadap udara banyak contohnya kenapa dalam start blower atau compressor suction valve di tutup sampai 10 % keadaan tertutup tidak dibuka 100 % hal itu dimaksudkan agar kondisi fan impeller chamber dalam keadaan kosong sehingga fan impeller berputar tanpa beban terlebih dahulu, baru suction valve di buka perlahan lahan atau ini bisa terjadi ketika proses kelebihan pressure sehhinnga terjadi pressur balik ke kopressor atau blower. ATAU surging adalah aliran balik di dalam stage dynamic compressor. ini terjadi karena : kapasitas (by demand) berkurang sampai titik tekanan tertentu di system compressor itu sehingga tidak cukup lagi (tidak mampu) utk menjaga alirannya. (mudah2 bisa dimengerti). jadi secara realnya itu terjadi bisa karena: kapasitas yang digenerate kompressor itu berkurang drastis , mungkin di sisi downstream ada pengurangan pemakaian dlsb dan saya juga pernah ada pengalaman (dibuktikan dng test lapangan juga..CMIIW..) bahwa surge bisa juga terjadi klu effectiveness interstage coolernya jelek. Secara fisik kondisi surge ini sangat bisa didengar ...dibagian intake filternya spt suara kereta api klu sudah parah. penyebab lain juga intake filter dp nya mungkin sudah diatas range. (so mungkin filter perlu di ganti atau di clean up) -- kondisi surge yang parah sekali bisa membuat jebol filter - atau istilahnya rat hole.

2.dampak kerusakan yang akan terjadi yang paling pertama ialah Vibrasi yang besar mengakibatkan seluruh bagian kopresor bergetar, bunyi yang mendengung, dan terjadi beban lebih pada drive motor.

3. surging hanya terjadi pada compresor axial, Centrifugal, fan blower, tidak terjadi pada displasment compressor, sepengetahuan kami compresor radial itu tidak ada pak, tapi mungkin pengetahuan kami yang terbatas,

4. pencegahanya di pasanglah anti surge system yaitu menyamakan keadaan suction & discharge pada kompressor tersebut dan membuang kelebiahan pressure ( Purge vlave ) , jika terjadi kelebihan pressure otomatis valve suction perlahan lahan mengecil ( menutup ) dan purge valve membuka sampai pada pressur aman biasanya menggunakan Control Valve, atau flow control valve akan tetapi pada setiap compressor dibuat sytem load & unload sytem yang bertujuan untuk mengurangi dampak surging.
Mungkin sedikit pengetahuan kami dapat membantu pencerahan .. mohon maaf jIka kekurangan penjelasanan karena keterbatasan kami.